Guru Mengajar Serta Belajar
(obrolanguruku.blogspot.com) - Ada dua kata yang penting dalam diskusi ini. Mengajar dan belajar. Biasanya, pengajaran yang dilakukan oleh guru. sedangkan yang diajarkan adalah murid. Namun pada kenyataannya, guru juga diharuskan untuk belajar. Jadi guru menjadi guru sekaligus menjadi murid untuk dirinya sendiri.
Pengajaran hanya dapat didefinisikan sebagai kegiatan memberikan pengetahuan kepada orang lain. Orang-orang yang memberikan ilmu disebut guru. Para guru tidak hanya digunakan di sekolah-sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari guru Penunjukan juga berlaku untuk orang-orang yang mengajarkan Alquran, ilmu bela diri, bimbingan belajar, les privat, dan sebagainya.
Persyaratan untuk menjadi seorang guru memiliki pengetahuan untuk diajarkan. Maka cara cerdas untuk mengajarkannya kepada orang-orang yang ingin diajarkan. Bagaimana dengan guru di lembaga yang disebut lembaga sekolah?
Untuk menjadi seorang guru di lembaga ini tidak cukup untuk memiliki pengetahuan dan pengetahuan saja. Tidak memenuhi syarat jika Anda hanya pandai mengajar ilmu kepada orang lain. Menjadi seorang guru di lembaga pendidikan formal harus memiliki sertifikat/ Akta mengajar. Sertifitas/Akta yang diperoleh melalui pendidikan tinggi.
Untuk menjadi seorang, tahap pertamanya adalah guru harus belajar dulu pada lembaga pendidikan tinggi. Jika guru telah mampu menyelesaikan program studi, guru akan mendapatkan Ijazah/sertifikat guru dan Akta/sertifikat mengajar. Dua sertifikat ini adalah penting untuk pergi ke lapangan sebagai guru siap mengajar.
Lulusan perguruan tinggi di guru disebut calon guru. Tentu saja kualitas calon guru akan bervariasi. Bukti lain dari perbedaan antara nilai akuisisi indeks dapat dilihat dari prestasi yang tercantum dalam transkrip nilai calon guru.
Pengangkatan seorang sebagai guru, biasanya diawali dengan mengikuti prosedur tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengakuan jabatan guru dan penghasilan tetap dari profesi guru. Untuk gelar guru profesional juga harus mendapatkan sertifikat melalui program sertifikasi.
Sebagai seorang guru yang baru diangkat PNS calon guru mungkin mengalami kesulitan dalam mengajar. Pengalaman mengajar praktik saat kuliah tidak cukup untuk mengajar dengan baik. Oleh karena itu, guru baru harus belajar untuk kembali mengajar. Belajar melalui pengalaman sendiri, melalui seorang guru senior, kemudian mengikuti pelatihan.
Sudah menjadi guru senior, guru harus belajar di samping mengajar. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan terus berkembang. Dinamika pembelajaran akan berubah dari waktu ke waktu. Jika tidak belajar, guru akan menjadi usang karena ketinggalan jaman. Jadi, guru yang baik adalah guru yang selalu belajar.
Pengajaran hanya dapat didefinisikan sebagai kegiatan memberikan pengetahuan kepada orang lain. Orang-orang yang memberikan ilmu disebut guru. Para guru tidak hanya digunakan di sekolah-sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari guru Penunjukan juga berlaku untuk orang-orang yang mengajarkan Alquran, ilmu bela diri, bimbingan belajar, les privat, dan sebagainya.
Persyaratan untuk menjadi seorang guru memiliki pengetahuan untuk diajarkan. Maka cara cerdas untuk mengajarkannya kepada orang-orang yang ingin diajarkan. Bagaimana dengan guru di lembaga yang disebut lembaga sekolah?
Untuk menjadi seorang guru di lembaga ini tidak cukup untuk memiliki pengetahuan dan pengetahuan saja. Tidak memenuhi syarat jika Anda hanya pandai mengajar ilmu kepada orang lain. Menjadi seorang guru di lembaga pendidikan formal harus memiliki sertifikat/ Akta mengajar. Sertifitas/Akta yang diperoleh melalui pendidikan tinggi.
Untuk menjadi seorang, tahap pertamanya adalah guru harus belajar dulu pada lembaga pendidikan tinggi. Jika guru telah mampu menyelesaikan program studi, guru akan mendapatkan Ijazah/sertifikat guru dan Akta/sertifikat mengajar. Dua sertifikat ini adalah penting untuk pergi ke lapangan sebagai guru siap mengajar.
Lulusan perguruan tinggi di guru disebut calon guru. Tentu saja kualitas calon guru akan bervariasi. Bukti lain dari perbedaan antara nilai akuisisi indeks dapat dilihat dari prestasi yang tercantum dalam transkrip nilai calon guru.
Pengangkatan seorang sebagai guru, biasanya diawali dengan mengikuti prosedur tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengakuan jabatan guru dan penghasilan tetap dari profesi guru. Untuk gelar guru profesional juga harus mendapatkan sertifikat melalui program sertifikasi.
Sebagai seorang guru yang baru diangkat PNS calon guru mungkin mengalami kesulitan dalam mengajar. Pengalaman mengajar praktik saat kuliah tidak cukup untuk mengajar dengan baik. Oleh karena itu, guru baru harus belajar untuk kembali mengajar. Belajar melalui pengalaman sendiri, melalui seorang guru senior, kemudian mengikuti pelatihan.
Sudah menjadi guru senior, guru harus belajar di samping mengajar. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan terus berkembang. Dinamika pembelajaran akan berubah dari waktu ke waktu. Jika tidak belajar, guru akan menjadi usang karena ketinggalan jaman. Jadi, guru yang baik adalah guru yang selalu belajar.
0 komentar:
Posting Komentar